Infertilitas

Infertilitas adalah suatu kondisi yang dapat cukup frustasi dan mengganggu bagi banyak individu dan pasangan bergumul dengan masalah. Akibatnya, banyak yang mencari informasi mengenai kemungkinan pengobatan dan solusi untuk masalah setelah mereka menentukan apa yang menjadi akar dari infertilitas mereka. Salah satu pengobatan yang umum, dan mungkin prosedur kesuburan yang paling terkenal, adalah fertilisasi in vitro. tingkat keberhasilan yang berhubungan dengan fertilisasi in vitro seringkali sangat tergantung pada usia wanita, sehingga sulit untuk memberikan perkiraan konkret keberhasilan yang mungkin masing-masing individu.

Hal terbaik yang harus dilakukan dalam situasi ini, adalah harus melalui konsultasi penuh dengan spesialis kesuburan yang akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam memberikan pasangan dengan tingkat estimasi kesuksesan. Namun demikian, beberapa persentase umum yang telah digunakan ketika membahas kemungkinan tingkat keberhasilan fertilisasi in vitro.

Menurut Institut Jones untuk Kedokteran Reproduksi, beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan-fertilisasi in vitro meliputi usia wanita, kesehatan rahim, kualitas sperma dan jumlah embrio yang ditransfer ke rahim.

Menurut data yang diberikan oleh Ikatan Jones, wanita di bawah 35 tahun, dengan jumlah embrio yang ditransfer tercatat di 2,40, memiliki tingkat kehamilan keberhasilan 42%. Data yang sama menunjukkan bahwa wanita 35 sampai 39 tahun dengan jumlah embrio yang ditransfer tercatat di 2,68 memiliki tingkat kehamilan keberhasilan 36%. Akhirnya, data menunjukkan bahwa wanita di atas usia 40 dengan jumlah embrio yang ditransfer tercatat sebesar 2,75 memiliki tingkat kehamilan keberhasilan 18%. Sekali lagi, meskipun, data yang ditunjukkan mungkin tidak menunjukkan tingkat kemungkinan keberhasilan Anda, karena berbagai faktor terlibat dalam menentukan tingkat keberhasilan mungkin.

Jelas, ada kecenderungan bahwa semakin tua seorang wanita, semakin kecil kemungkinannya dia untuk menemukan keberhasilan dengan fertilisasi in vitro. Lembaga Jones juga menunjukkan bahwa dua cara untuk meningkatkan peluang sukses dengan fertilisasi in vitro adalah untuk membekukan embrio tambahan dan untuk mencoba lagi. Ingatlah bahwa ini adalah prosedur yang sangat mahal dan sementara embrio beku dapat mengurangi biaya sesi masa depan sedikit, beberapa sesi fertilisasi in vitro dapat menjalankan biaya akhir dari prosedur yang sangat tinggi. Untuk alasan ini, sangat penting bahwa pasangan dan individu masuk ke prosedur ini dengan gagasan yang realistis peluang kemungkinan keberhasilan mereka.

Justin menikmati topik kesehatan berbagai bidang dan merekomendasikan untuk pasangan yang memiliki masalah dengan kehamilan untuk mencoba BostonIVF untuk tingkat keberhasilan yang tinggi untuk In Vitro Fertilisasi pikiran atau mendapatkan informasi lebih lanjut dan terapi tubuh selama kehamilan.

Pasal Sumber: http://EzineArticles.com/?expert=Justin_DiMateo